slide




Sunday, November 2, 2014
Monday, October 20, 2014
Kegiatan Yang Dilakukan
Kegiatan Yang Dilakukan
Pembuatan program dan
penginputan data untuk data sisir optic STM-1 dengan menggunakan aplikasi
Delphi.
1.
Gambar 3.1
Ini adalah tampilan awal login dari program
sisir STM-1 (Gambar 3.1)
2.
Gambar 3.2
Masukan
‘TELKOM’ pada textbox Login dan ‘BANJARMASIN’ pada textbox Password, setelah
itu tekan button Masuk untuk masuk ke Menu Utama. (Gambar 3.2)
3.
Gambar 3.3
Ini adalah tampilan dari Menu utama , terdapat 2 button pada
gambar di atas. Jika anda ingin masuk ke form Penginputan Data maka anda harus
menekan button Penginputan Data untuk menginputkan data baru atau mengedit data
lama. Dan jika anda ingin masuk ke form Pencarian Data untuk mencari data maka
anda harus menekan button Pencarian Data. (Gambar 3.3)
4.
Gambar 3.4
Ini adalah tampilan dari form Penginputan Data. (Gambar 3.4)
5.
Gambar 3.5
Isi Textbox Nama Perangkat
sesuai dengan data yang ingin di inputkan. (Gambar 3.5)
6.
Gambar 3.6
Isi Textbox Tujuan sesuai dengan data yang ingin di inputkan. (Gambar
3.6)
7.
Gambar 3.7
Isi Textbox Chanel sesuai dengan data yang ingin di inputkan. (Gambar
3.7)
8.
Gambar 3.8
Isi Textbox Pelanggan sesuai
dengan data yang ingin di inputkan. (Gambar 3.8)
9.
Gambar 3.9
Isi Textbox Keterangan sesuai
dengan data yang ingin di inputkan. (Gambar 3.9)
10.
Gambar 3.10
Jika data sudah di inputkan semua ,
tekan button Simpan untuk menyimpan data yang di inputkan. (Gambar 3.10)
11.
Gambar 3.11
Jika dalam penginputan tadi
anda salah menginputkan, maka inputkan kembali data Nama Perangkat, Tujuan, dan
Chanel sesuai dengan yang anda inputkan sebelumnya. Maka akan keluar caption
‘Data Sudah Lama’ dan Textbox dari Pelanggan dan Keterangan akan keluar
otomatis sesuai dengan data yang anda inputkan sebelumnya. (Gambar 3.11)
12.

Gambar 3.12
Setelah itu pilih data yang
ingin edit lalu hapus data tersebut dan anda inputkan kembali data yang benar.
(Gambar 3.12)
13.
Gambar 3.13
Setelah anda inputkan data
yang telah anda edit tadi, tekan button Simpan untuk menyimpan kembali data
yang sudah di edit. (Gambar 3.13)
14.
Gambar 3.14
Tekan Button ‘Menu Utama’
untuk kembali ke Menu Utama. (Gambar 3.14)
15.
Gambar 3.15
Jika anda ingin mencari data
yang telah anda inputkan tadi, tekan button Pencarian Data untuk masuk ke form
Pencarian Data. (Gambar 3.15)
16.
Gambar 3.16
Ini adalah tampilan dari form
Pencarian Data, Jika anda ingin mencari data berdasarkan tujuan maka inputkan
Textbox Tujuan Sesuai dengan data yang anda inputkan. Dan jika anda ingin
mencari data berdasarkan chanel maka inputkan Textbox Chanel sesuai dengan data
yang anda inputkan . Jika anda sudah menginputkan Tekan button range sesuai
dengan di mana anda menginputkan datanya (Tujuan atau Chanel). (Gambar 3.16,
Gambar 3.17, Gambar 3.18)
Gambar 3.17
Gambar 3.18
Sunday, October 19, 2014
This Is My Biodata
Nama Lengkap : Yogie Satria
Nama Panggilan : Yogi
Tempat Tgl Lahir : Martapura,02 september 1997
Alamat Rumah : Jalan sukamaju gg. melati RT 4 RW 1 landasan ulin
SD : SDN Tengah 1 Banjarbaru
SMP : SMPN 4 Banjarbaru
SMK : SMK Telkom Sandhy Putra Banjarbaru
Agama : 100% Islam
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Hobby : Futsal , Tidur , Nongki (nongkrong) , Jalan-Jalan , Basket
Facebook : Yogie satria
Twitter : @Yogiesatria_
Line : Yogieee__
Instagram : Yogiesatria_
Path : Yogie Satria
Ask.Fm : Yogie
Saran-Saran
A.
Saran-Saran
1.
Saran Untuk PT. Telkom Access
a.
Agar
lebih memberikan kepercayaan kepada peserta Pendidikan Sistem Ganda (PSG) untuk
mengerjakan suatu pekerjaan, sehingga peserta PSG dapat mengisi jam kerja
dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan waktu yang ada tidak terbuang
dengan percuma
b.
Bagi
Pembimbing yang ditunjuk, agar lebih sering berkomunikasi dengan peserta PSG,
agar peserta tidak merasa canggung ingin menanyakan sesuatu hal yang diperlukan.
2.
Saran Untuk SMK Telkom Shandy Putra
Banjarbaru
a.
Penyampaian
Data tempat (alamat) perusahaan/kantor bagi peserta yang melaksanakan PSG di
PT.TELKOM tidak terlalu berdekatan dengan waktu yang dilaksanakannya kegiatan
PSG, agar peserta dapat memiliki waktu dalam mencari tempat tinggal yang
berdekatan dengan perusahaan/kantor peserta melaksanakan kegiatan PSG.
Kesimpulan
A.
Kesimpulan
Setelah
melaksanakan kegiatan prakerin di PT.TELKOM ACCESS Banjarmasin, dari kegiatan
yang penulis lakukan ada beberapa hal yang dapat penulis simpulkan, diantaranya
:
1. Dengan adanya kegiatan PSG (Pendidikan
Sistem Ganda) ini dapat memberikan gambaran dan pengalaman di dunia kerja.
2. Perangkat ADX-100 adalah perangkat yang
di gunakan di PT.TELKOM ACCESS Banjarmasin untuk mengirim dan menerima data
dari kota lain. Perangkat ADX-100 di gunakan untuk mempermudah pemasangan,
menghemat perangkat dan ruang, dan troubleshooting . Pengguna perangkat ADX-100
terdiri dari beberapa pelanggan hubungan jarak jauh dengan menggunakan kabel
Fiber Optic .
3. PT.TELKOM selalu berusaha menyediakan
berbagai macam pelayanan jasa telekomunikasi yang semuanya di tunjukan untuk
melayani masyarakat dengan layanan yang mudah, cepat, dan memuaskan.
Tentang PT. Telkom, Tbk.
PT. TELKOM berdiri
pada tahun 1884 dengan nama Post en Telegraffdientst
berdasar pada Staatblad nomer 52.
Pada tahun 1904 diubah menjadi Post, Telegraaf en Telefoondients berdasar
pada staatblad nomer 395 dan
selanjutnya disebut PTT. Dienst (Jawatan
PTT). Pada tahun 1961 berubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi
berdasar pada Peraturan Pemerintah no.240 dan di pecah menjadi PN. Pos dan GIro
dan PN. Telekomunikasi dengan Peraturan Pemerintah no. 29 tahun 1965.
Selanjutnya PN. Telekomunikasi (PERUMTEL) yang dikukuhkan berdasarkan SK
Menteri Perhubungan No.129/U/1970 dan PERUMTEL akhirnya dikukuhkan sebagai
badan usaha tunggal penyelenggara jasa telekomunikasi untuk umum, baik untuk
domestic (dalam negeri) maupun internasional (luar negeri) dengan Peraturan Pemerintah
no. 36 tahun 1974. Berdasarkan Peraturan Pemerintah no. 53 tahun 1980
PT.INDOSAT di tetapkan sebagai badan usaha penyelenggara untuk umum internasional
dan PERUMTEL 86 ditetapkan.
PT. Telkom
telah menjadi perusahaan public internasional setelah melakukan Public offering pada tanggal 14 maret
1995 dengan mencatatkan saham-sahamnya pada bursa efek Jakarta, bursa efek
Surabaya, New York Stock Enchange dan
London Stock Enchange, sehingga PT.
Telkom menjadi PT. Telkom Tbk. Perusahaan ini menjadi motivasi bagi PT.
Telkom Tbk. untuk lebih produktif, efektif, dan efisien dalam pengelolaan
perusahaan.
Sebelum Go Public, PT. Telkom telah melakukan
beberapa langkah untuk menjadi lebih produktif, efektif, dan efisien antara
lain dengan membagi daerah operasi nasional menjadi beberapa wilayah yaitu
Medan, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan dan Ujung
Pandang. Lima wilayah diantaranya di lakukan dengan system Partnership (Kerja sama operasi /KSO). KSO tersebut merupakan
konsorsium yang dibentuk melalui kerja sama antar perusahaan local dan operator
telekomunikasi kelas dunia. Bisnis PT. Telkom merupakan bisnis yang selalu
mengalami perubahan dengan sangat cepat seiring dengan berkembangnya teknologi
di bidang telekomunikasi dan informasi. PT. Telkom Tbk harus cepat merespon
keadaan ini agar dapat menjadi perusahaan yang kompetitif, tidak saja di dalam
negeri tetapi juga menjadi perusahaan yang mendunia.
Ruang Lingkup
A.
Ruang Lingkup Batasan Masalah
Penyusunan laporan
ini mencakup pada kegiatan-kegiatan yang di lakukan pada saat Pendidikan Sistem
Ganda (PSG) seperti pengenalan teori SDH, pemasangan kabel E1 pada DDF,
penginputan dan membuat program sisir serat optic, pengenalan perangkat dan
praktek alat ukur, pemasangan kabel fiber optic dan pemasangan DWDM baru hingga
penggantian DWDM baru. Agar penyusunan
pada laporan ini lebih terarah, penulis akan membatasi kajian materi yang diangkat
sebagai judul yaitu Pengenalan perangkat, konfigurasi, dan troubleshooting pada
perangkat ADX 100 STM-1
B.
Metode
1. Metode Observasi
Metode ini
merupakan peninjauan dan pengamatan di lingkungan kerja untuk mendapatkan
keterangan yang berguna dalam penyusunan laporan dari pelaksanaan PSG.
2. Metode Praktikum
Metode ini merupakan metode yang digunakan
oleh penyusun dengan cara berpartisipasi di lapangan dalam melaksanakan
pekerjaan yang sudah di tentukan sesuai petunjuk dan arahan dari pembimbing
(karyawan PT. Telkom)
3. Metode Diskusi
Metode ini dilakukan
pada saat waktu kosong di lokasi PSG karena tidak ada pekerjaan yang harus di
kerjakan. Dalam metode ini kami diberikan penjelasan dari pembimbing lapangan,
dan kemudian kami diberi permasalahan untuk didiskusikan dengan teman-teman.
4. Metode Kajian Pustaka
Metode ini dilakukan
dengan cara membaca dan memahami beberapa sumber tertulis sehingga di peroleh
informasi yang bermanfaat dalam penyusunan laporan.
5. Metode Wawancara
Metode
wawancara dilakukan melalui pengumpulan informasi atau keterangan yang tepat
dari hal yang kurang jelas, dengan mengadakan tanya jawab secara langsung
dengan pembimbing lapangan dan karyawan-karyawan atau pihak bersangkutan.
Subscribe to:
Posts (Atom)