slide

 photo index3_zpsd2456654.jpg " />  photo unduhan3_zps50d492e1.jpg"/>URL FOTO 2 " />  photo index2_zps7ecd008e.jpg " />  photo index_zpsc10f90d7.jpg " />

Sunday, November 2, 2014

My Documentary








Monday, October 20, 2014

Kegiatan Yang Dilakukan

Kegiatan Yang Dilakukan
       Pembuatan program dan penginputan data untuk data sisir optic STM-1 dengan menggunakan aplikasi Delphi.

1.      

Gambar 3.1
                  Ini adalah tampilan awal login dari program sisir STM-1 (Gambar 3.1)
2.      

Gambar 3.2
       Masukan ‘TELKOM’ pada textbox Login dan ‘BANJARMASIN’ pada textbox Password, setelah itu tekan button Masuk untuk masuk ke Menu Utama. (Gambar 3.2)
3.                           

Gambar 3.3
            Ini adalah tampilan dari Menu utama , terdapat 2 button pada gambar di atas. Jika anda ingin masuk ke form Penginputan Data maka anda harus menekan button Penginputan Data untuk menginputkan data baru atau mengedit data lama. Dan jika anda ingin masuk ke form Pencarian Data untuk mencari data maka anda harus menekan button Pencarian Data. (Gambar 3.3)
4.                           

Gambar 3.4
       Ini adalah tampilan dari form Penginputan Data. (Gambar 3.4)


5.                           

Gambar 3.5
            Isi Textbox Nama Perangkat sesuai dengan data yang ingin di inputkan. (Gambar 3.5)
6.                           

Gambar 3.6
       Isi Textbox Tujuan sesuai dengan data yang ingin di inputkan. (Gambar 3.6)

7.                           


Gambar 3.7
       Isi Textbox Chanel sesuai dengan data yang ingin di inputkan. (Gambar 3.7)
8.                           

Gambar 3.8
            Isi Textbox Pelanggan sesuai dengan data yang ingin di inputkan. (Gambar 3.8)

9.                           

Gambar 3.9
            Isi Textbox Keterangan sesuai dengan data yang ingin di inputkan. (Gambar 3.9)
10.                      

Gambar 3.10
            Jika data sudah di inputkan semua , tekan button Simpan untuk menyimpan data yang di inputkan. (Gambar 3.10)

11.                      

Gambar 3.11
            Jika dalam penginputan tadi anda salah menginputkan, maka inputkan kembali data Nama Perangkat, Tujuan, dan Chanel sesuai dengan yang anda inputkan sebelumnya. Maka akan keluar caption ‘Data Sudah Lama’ dan Textbox dari Pelanggan dan Keterangan akan keluar otomatis sesuai dengan data yang anda inputkan sebelumnya. (Gambar 3.11)
12.                      
kesembilan
Gambar 3.12
            Setelah itu pilih data yang ingin edit lalu hapus data tersebut dan anda inputkan kembali data yang benar. (Gambar 3.12)
13.                      

Gambar 3.13
            Setelah anda inputkan data yang telah anda edit tadi, tekan button Simpan untuk menyimpan kembali data yang sudah di edit. (Gambar 3.13)

14.                      

Gambar 3.14
            Tekan Button ‘Menu Utama’ untuk kembali ke Menu Utama. (Gambar 3.14)
15.                      

Gambar 3.15
            Jika anda ingin mencari data yang telah anda inputkan tadi, tekan button Pencarian Data untuk masuk ke form Pencarian Data. (Gambar 3.15)




16.                      

Gambar 3.16
            Ini adalah tampilan dari form Pencarian Data, Jika anda ingin mencari data berdasarkan tujuan maka inputkan Textbox Tujuan Sesuai dengan data yang anda inputkan. Dan jika anda ingin mencari data berdasarkan chanel maka inputkan Textbox Chanel sesuai dengan data yang anda inputkan . Jika anda sudah menginputkan Tekan button range sesuai dengan di mana anda menginputkan datanya (Tujuan atau Chanel). (Gambar 3.16, Gambar 3.17, Gambar 3.18)


Gambar 3.17

Gambar 3.18








Sunday, October 19, 2014

This Is My Biodata



Nama Lengkap : Yogie Satria
Nama Panggilan : Yogi
Tempat Tgl Lahir : Martapura,02 september 1997
Alamat Rumah : Jalan sukamaju gg. melati RT 4 RW 1 landasan ulin
SD : SDN Tengah 1 Banjarbaru
SMP : SMPN 4 Banjarbaru
SMK  : SMK Telkom Sandhy Putra Banjarbaru
Agama : 100% Islam
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Hobby : Futsal , Tidur , Nongki (nongkrong) , Jalan-Jalan , Basket
Facebook : Yogie satria
Twitter : @Yogiesatria_
Line : Yogieee__
Instagram : Yogiesatria_
Path : Yogie Satria
Ask.Fm : Yogie

Saran-Saran

A.     Saran-Saran
1.  Saran Untuk PT. Telkom Access
a.      Agar lebih memberikan kepercayaan kepada peserta Pendidikan Sistem Ganda (PSG) untuk mengerjakan suatu pekerjaan, sehingga peserta PSG dapat mengisi jam kerja dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan waktu yang ada tidak terbuang dengan percuma
b.     Bagi Pembimbing yang ditunjuk, agar lebih sering berkomunikasi dengan peserta PSG, agar peserta tidak merasa canggung ingin menanyakan sesuatu hal yang diperlukan.
2.  Saran Untuk SMK Telkom Shandy Putra Banjarbaru
a.      Penyampaian Data tempat (alamat) perusahaan/kantor bagi peserta yang melaksanakan PSG di PT.TELKOM tidak terlalu berdekatan dengan waktu yang dilaksanakannya kegiatan PSG, agar peserta dapat memiliki waktu dalam mencari tempat tinggal yang berdekatan dengan perusahaan/kantor peserta melaksanakan kegiatan PSG.




Kesimpulan

A.     Kesimpulan
     Setelah melaksanakan kegiatan prakerin di PT.TELKOM ACCESS Banjarmasin, dari kegiatan yang penulis lakukan ada beberapa hal yang dapat penulis simpulkan, diantaranya :

1.   Dengan adanya kegiatan PSG (Pendidikan Sistem Ganda) ini dapat memberikan gambaran dan pengalaman di dunia kerja.

2.   Perangkat ADX-100 adalah perangkat yang di gunakan di PT.TELKOM ACCESS Banjarmasin untuk mengirim dan menerima data dari kota lain. Perangkat ADX-100 di gunakan untuk mempermudah pemasangan, menghemat perangkat dan ruang, dan troubleshooting . Pengguna perangkat ADX-100 terdiri dari beberapa pelanggan hubungan jarak jauh dengan menggunakan kabel Fiber Optic .

3.   PT.TELKOM selalu berusaha menyediakan berbagai macam pelayanan jasa telekomunikasi yang semuanya di tunjukan untuk melayani masyarakat dengan layanan yang mudah, cepat, dan memuaskan.


Tentang PT. Telkom, Tbk.

       PT. TELKOM  berdiri pada tahun 1884 dengan nama Post en Telegraffdientst berdasar pada Staatblad nomer 52.  Pada tahun 1904 diubah menjadi Post, Telegraaf en Telefoondients berdasar pada staatblad nomer 395 dan selanjutnya disebut PTT. Dienst (Jawatan PTT). Pada tahun 1961 berubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi berdasar pada Peraturan Pemerintah no.240 dan di pecah menjadi PN. Pos dan GIro dan PN. Telekomunikasi dengan Peraturan Pemerintah no. 29 tahun 1965. Selanjutnya PN. Telekomunikasi (PERUMTEL) yang dikukuhkan berdasarkan SK Menteri Perhubungan No.129/U/1970 dan PERUMTEL akhirnya dikukuhkan sebagai badan usaha tunggal penyelenggara jasa telekomunikasi untuk umum, baik untuk domestic (dalam negeri) maupun internasional (luar negeri) dengan Peraturan Pemerintah no. 36 tahun 1974. Berdasarkan Peraturan Pemerintah no. 53 tahun 1980 PT.INDOSAT di tetapkan sebagai badan usaha penyelenggara untuk umum internasional dan PERUMTEL 86 ditetapkan.
       PT. Telkom telah menjadi perusahaan public internasional setelah melakukan Public offering pada tanggal 14 maret 1995 dengan mencatatkan saham-sahamnya pada bursa efek Jakarta, bursa efek Surabaya, New York Stock Enchange dan London Stock Enchange, sehingga PT. Telkom menjadi PT. Telkom Tbk.  Perusahaan ini menjadi motivasi bagi PT. Telkom Tbk. untuk lebih produktif, efektif, dan efisien dalam pengelolaan perusahaan.

       Sebelum Go Public, PT. Telkom telah melakukan beberapa langkah untuk menjadi lebih produktif, efektif, dan efisien antara lain dengan membagi daerah operasi nasional menjadi beberapa wilayah yaitu Medan, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan dan Ujung Pandang. Lima wilayah diantaranya di lakukan dengan system Partnership (Kerja sama operasi /KSO). KSO tersebut merupakan konsorsium yang dibentuk melalui kerja sama antar perusahaan local dan operator telekomunikasi kelas dunia. Bisnis PT. Telkom merupakan bisnis yang selalu mengalami perubahan dengan sangat cepat seiring dengan berkembangnya teknologi di bidang telekomunikasi dan informasi. PT. Telkom Tbk harus cepat merespon keadaan ini agar dapat menjadi perusahaan yang kompetitif, tidak saja di dalam negeri tetapi juga menjadi perusahaan yang mendunia.

Ruang Lingkup

A.     Ruang Lingkup Batasan Masalah
       Penyusunan laporan ini mencakup pada kegiatan-kegiatan yang di lakukan pada saat Pendidikan Sistem Ganda (PSG) seperti pengenalan teori SDH, pemasangan kabel E1 pada DDF, penginputan dan membuat program sisir serat optic, pengenalan perangkat dan praktek alat ukur, pemasangan kabel fiber optic dan pemasangan DWDM baru hingga penggantian DWDM  baru. Agar penyusunan pada laporan ini lebih terarah, penulis akan membatasi kajian materi yang diangkat sebagai judul yaitu Pengenalan perangkat, konfigurasi, dan troubleshooting pada perangkat ADX 100 STM-1
B.      Metode
1.   Metode Observasi
       Metode ini merupakan peninjauan dan pengamatan di lingkungan kerja untuk mendapatkan keterangan yang berguna dalam penyusunan laporan dari pelaksanaan PSG.
2.   Metode Praktikum
       Metode ini merupakan metode yang digunakan oleh penyusun dengan cara berpartisipasi di lapangan dalam melaksanakan pekerjaan yang sudah di tentukan sesuai petunjuk dan arahan dari pembimbing (karyawan PT. Telkom)
3.   Metode Diskusi
       Metode ini dilakukan pada saat waktu kosong di lokasi PSG karena tidak ada pekerjaan yang harus di kerjakan. Dalam metode ini kami diberikan penjelasan dari pembimbing lapangan, dan kemudian kami diberi permasalahan untuk didiskusikan dengan teman-teman.
4.   Metode Kajian Pustaka
       Metode ini dilakukan dengan cara membaca dan memahami beberapa sumber tertulis sehingga di peroleh informasi yang bermanfaat dalam penyusunan laporan.
5.   Metode Wawancara
       Metode wawancara dilakukan melalui pengumpulan informasi atau keterangan yang tepat dari hal yang kurang jelas, dengan mengadakan tanya jawab secara langsung dengan pembimbing lapangan dan karyawan-karyawan atau pihak bersangkutan.